Batu Bara, penanasional.id — Warga Desa Kuala Tanjung dan Pematang Kuing menyampaikan keluhan terhadap aktivitas truk-truk besar pengangkut buah sawit yang kerap melintasi jalan sempit di wilayah mereka. Jalan desa yang tidak dirancang untuk kendaraan berkapasitas berat itu kini mengalami kerusakan dan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Kamis, 16/10/2025

Junaidi, salah satu perwakilan warga, mengatakan bahwa masyarakat sudah lama merasa terganggu dengan lalu lintas truk besar yang melintas setiap hari.
“Jalan di desa kami ini sempit, tidak layak untuk truk-truk bermuatan besar. Sudah banyak jalan yang rusak dan berlubang, bahkan kadang warga harus menepi karena takut tertabrak,” ujar Junaidi.
Ia menambahkan bahwa masyarakat berharap ada langkah tegas dari pemerintah daerah dan pihak berwenang.
“Kami hanya minta keadilan dan keselamatan. Kalau memang ada aturan tentang kapasitas jalan, ya harus ditegakkan. Jangan karena ingin meraih untung besar warga jadi korban,” tambahnya.
Kepemilikan dan Tanggung Jawab
Menurut Junaidi, truk-truk besar yang sering melintas tersebut diduga berasal dari Tempat Penampungan Buah Sawit yang beralamat di Desa Pematang Jering. Ia menekankan pentingnya akuntabilitas dan kepatuhan terhadap aturan kapasitas jalan, meskipun para pemilik truk telah memenuhi kewajiban pajak.
“Bayar pajak memang kewajiban, tapi itu bukan alasan untuk melanggar aturan jalan. Harusnya mereka juga bertanggung jawab atas keselamatan warga,” tegasnya.
Dampak terhadap Jalan dan Keselamatan
Aktivitas truk berat di jalur desa tersebut disebut telah mempercepat kerusakan jalan, menimbulkan lubang besar, serta meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Selain mengganggu kenyamanan warga, kondisi ini juga mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya.

Perhatian untuk Daerah Industri
Sebagai wilayah yang menjadi bagian dari Kawasan Industri Kuala Tanjung, sudah sepantasnya jalan di daerah tersebut diperbaiki agar lebih layak guna dan mendukung aktivitas masyarakat serta kelancaran industri seterusnya. Warga berharap pemerintah daerah dapat memperhatikan kondisi infrastruktur dengan lebih serius demi keselamatan dan kenyamanan bersama.
Belum Ada Keterangan Resmi
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Batu Bara meskipun telah dilakukan konfirmasi sebelumnya oleh redaksi penanasional.id.
—
Redaksi : Pena Nasional
Mhd. Soleh Reni
Kepala Biro Batu Bara
