Batu Bara, Penanasional.id —
Isu tertahannya hadiah pada ajang Batu Bara Bertanjak Jilid 6 (12/9/2025) bulan lau akhirnya menemukan titik terang. Ketua Panitia kegiatan, Muhammad Ridwan, dengan tegas membantah tudingan yang beredar dan menjelaskan bahwa dirinya bahkan telah menggunakan uang pribadi sebesar Rp42 juta demi menyelesaikan tanggung jawabnya kepada para pemenang. Senin, 27/10/2025
“Ini bukan pembelaan, tapi penjelasan dari hati,” ucap Ridwan dengan nada tegas di hadapan forum. “Saya menjadi ketua panitia bukan untuk mencari nama, tapi agar budaya Melayu mendapat perhatian dari pemerintah,” lanjutnya.
Ridwan menegaskan, dirinya tidak pernah terlibat dalam proses penarikan atau penggunaan dana kegiatan sebagaimana yang ditudingkan kepadanya.
“Bahkan menarik uang pun saya tidak pernah dilibatkan, Setelah acara selesai, saya justru berusaha melobi beberapa pihak agar kekurangan dana bisa tertutupi.” ujarnya.
Dalam keterangannya, Ridwan mengaku bahwa semangat gotong royong dan rasa tanggung jawab terhadap nama baik panitia serta pemerintah daerah membuatnya rela menanggung beban finansial pribadi.
“Saya bismillah, ikhlas. Uang pribadi saya Rp42 juta, saya berikan untuk hadiah Bapak Ibu semua,” tuturnya
Ia menegaskan, langkah tersebut diambil semata-mata demi menjaga nama baik dan kepercayaan publik terhadap kegiatan yang menjadi ikon kebudayaan Melayu di Batu Bara.
“Yang saya jaga adalah nama baik Pak Bupati dan masyarakat Batu Bara. Karena di mata rakyat, panitia dan pemerintah adalah satu wajah. Maka saya berdiri di depan untuk menjelaskan,” ucapnya lirih namun tegas.
Pernyataan ini sekaligus menutup spekulasi yang sempat beredar di masyarakat. Batu Bara Bertanjak Jilid 6 kini bukan hanya dikenang sebagai ajang budaya, tetapi juga sebagai bukti ketulusan seorang penggerak budaya yang rela berkorban demi marwah.
Redaksi | PENA Nasional
Mhd. Soleh Reni
