JAKARTA | PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, menutup tahun buku 2024 dengan torehan kinerja cemerlang. (07/06/2025) Perusahaan pelat merah ini berhasil mencatat lonjakan produksi, penguatan kinerja keuangan, serta capaian signifikan dalam bidang tata kelola dan keberlanjutan.
Produksi Naik 27,61%
INALUM memproduksi 274.230 ton aluminium sepanjang tahun 2024, naik 27,61% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini turut diikuti oleh volume penjualan sebesar 276.381 ton, atau naik 25,55%, mencerminkan efisiensi operasional dan daya saing perusahaan yang kian tangguh di tengah dinamika harga komoditas global.
“Kinerja ini menjadi pijakan penting dalam memperkuat posisi INALUM sebagai pemain utama hilirisasi aluminium nasional. Kami terus menjaga produktivitas sekaligus membangun fondasi bisnis yang berkelanjutan,” ujar Melati Sarnita, Direktur Utama INALUM.
Pendapatan Tembus USD716,9 Juta
Dari sisi keuangan, INALUM membukukan pendapatan sebesar USD716,9 juta dengan EBITDA mencapai USD179,2 juta dan laba bersih sebesar USD123,7 juta. Total aset perusahaan mencapai USD2,47 miliar, memperkuat modal untuk langkah ekspansi di masa depan.
Tata kelola perusahaan pun menunjukkan performa positif dengan capaian KPI Direksi 90,17% dan kehadiran Dewan Komisaris 100%, mencerminkan komitmen tinggi terhadap akuntabilitas.
INALUM juga meraih skor ACGS (ASEAN Corporate Governance Scorecard) sebesar 81,01%, melampaui standar minimum penilaian.
Kontribusi untuk Negara dan Lingkungan
Perusahaan menyetor kontribusi negara melalui pajak dan kewajiban non-pajak sebesar USD70,9 juta, serta merealisasikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) senilai Rp28,09 miliar.
Program TJSL tersebut menghasilkan nilai Social Return on Investment (SROI) sebesar 1:8, yang mencakup aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan di sekitar wilayah operasional perusahaan.
INALUM juga berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 73.364 ton CO₂ ekuivalen, serta melakukan penanaman 200.000 pohon. Atas komitmen ini, INALUM meraih:
PROPER EMAS untuk unit Smelter Kuala Tanjung
PROPER HIJAU untuk unit PLTA, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
Deretan Penghargaan Prestisius 2024
Capaian INALUM sepanjang 2024 juga dibuktikan dengan berbagai penghargaan bergengsi, di antaranya:
Gold – Living Legend Company (Indonesia Living Legend Companies Award)
Silver – Most Promising Company in Tactical Marketing (BUMN Entrepreneurial Marketing Award)
TOP CSR Awards #STAR5 dan TOP Leader on CSR Commitment
Outstanding Business Ethics Management dan Smart Smelter Initiative (CNN Indonesia Awards)
Fokus 2025: Percepat Hilirisasi di Mempawah
INALUM kini memprioritaskan percepatan proyek strategis Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat. Proyek ini akan memperkuat rantai pasok aluminium nasional dan menurunkan ketergantungan pada impor bahan baku.
“Dengan dukungan pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan, INALUM optimistis menjadi penggerak utama industri aluminium nasional yang tangguh, berkelanjutan, dan berdaya saing global,” pungkas Melati.
(Red)