Batu Bara, penanasional.id — Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Al Washliyah atas insiden kecelakaan lalu lintas yang menimpa mahasiswa Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah Medan saat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara. Selasa, 29/07/2025
Pengurus Daerah (PD) Al Washliyah Batu Bara menyampaikan belasungkawa yang tulus atas wafatnya dua mahasiswa dalam peristiwa tragis tersebut, serta mendoakan kesembuhan bagi korban lainnya yang kini tengah dirawat intensif di RS Bidadari.
> “Kami menyampaikan duka yang sangat mendalam atas musibah yang menimpa adik-adik kami, para mahasiswa UMN Al Washliyah Medan. Mereka adalah anak-anak terbaik yang sedang mengabdi kepada masyarakat melalui KKN, menjalankan amanah tri dharma perguruan tinggi,” ujar Ketua PD Al Washliyah Batu Bara, Al Asari.
Kecelakaan tersebut menyebabkan dua korban jiwa dan beberapa lainnya mengalami luka serius. Meskipun peristiwa ini menyayat hati, pihak Al Washliyah meyakini bahwa mereka yang wafat telah berpulang dalam keadaan mulia.
> “Mereka adalah mujahid dan mujahidah ilmu — sedang berada di jalan pengabdian, menebar manfaat bagi umat. Kami percaya, mereka yang berpulang dalam tugas suci ini, insya Allah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, husnul khatimah,” lanjut Al Asari.
Al Washliyah Batu Bara juga menyampaikan harapan dan doa terbaik bagi mahasiswa yang saat ini dirawat agar segera pulih dan dapat kembali melanjutkan aktivitasnya dengan semangat yang baru.
> “Kami mengirimkan doa terbaik bagi seluruh korban, serta ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan, kesabaran, dan mengangkat derajat para syuhada ilmu ini.”
Keluarga besar Al Washliyah Batu Bara menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi dan memberikan dukungan moral kepada mahasiswa KKN UMN Al Washliyah, sebagai bagian dari keluarga besar yang tidak akan membiarkan mereka berjalan sendiri dalam situasi seperti ini.
Redaksi | Pena Nasional
