Penanasional.id
Batubara, 23 Mei 2025 – Pantai Belacan yang baru-baru ini viral karena pesona sunset-nya kini bersinar bukan hanya karena cahaya senja, tetapi juga karena kepedulian anak-anak muda Batubara yang turun langsung membersihkan tempat wisata tersebut dari tumpukan sampah.
Adalah Putera Puteri Batubara 2025, para duta muda Kabupaten Batubara, yang menggandeng Komunitas Pencinta Alam (KPA) untuk melaksanakan aksi bersih-bersih di Pantai Belacan. Kegiatan ini bukan sekadar aksi simbolis, tapi wujud nyata cinta mereka terhadap lingkungan yang semakin tergerus oleh ketidakpedulian.
“Pantai Belacan ini indah, tapi keindahannya bisa hilang kalau kita sendiri yang merusaknya. Kami datang bukan hanya membawa kantong sampah, tapi juga harapan akan perubahan,” ujar salah satu finalis Putra Putri Batubara dengan penuh semangat.
Dengan mengenakan sarung tangan dan membawa karung sampah, para peserta menyusuri bibir pantai, mengumpulkan plastik, botol, hingga puntung rokok yang berserakan. Sambil memungut sampah, mereka juga menyapa para pengunjung, menyampaikan pesan-pesan edukatif tentang pentingnya menjaga kebersihan.
Tak hanya aksi fisik, kegiatan ini juga membawa misi edukasi: menyadarkan masyarakat bahwa keindahan alam bukanlah hak milik, tapi titipan yang harus dijaga bersama.
“Kami ingin membuktikan bahwa menjadi duta bukan hanya soal berdiri di atas panggung dengan mahkota, tapi juga turun langsung ke lapangan, menyingsingkan lengan baju, dan berbuat nyata untuk daerah tercinta,” tambah seorang peserta Putri Batubara.
Aksi ini mendapat apresiasi dari pengunjung pantai yang ikut menyaksikan kegiatan tersebut. Bahkan, beberapa wisatawan turut membantu, membuktikan bahwa kepedulian bisa menular jika dimulai dengan ketulusan.
Diharapkan kegiatan seperti ini bisa menjadi langkah awal dari gerakan yang lebih besar: Batubara Bersih dan Berbudaya. Karena mencintai lingkungan, adalah bentuk paling tulus dari mencintai kampung halaman.
Penulis: Putri Dwi Kusuma Putera Puteri Batubara Bergerak! Aksi Bersih Pantai Belacan Jadi Simbol Cinta Lingkungan
Batubara, 23 Mei 2025 – Pantai Belacan yang baru-baru ini viral karena pesona sunset-nya kini bersinar bukan hanya karena cahaya senja, tetapi juga karena kepedulian anak-anak muda Batubara yang turun langsung membersihkan tempat wisata tersebut dari tumpukan sampah.
Adalah Putera Puteri Batubara 2025, para duta muda Kabupaten Batubara, yang menggandeng Komunitas Pencinta Alam (KPA) untuk melaksanakan aksi bersih-bersih di Pantai Belacan. Kegiatan ini bukan sekadar aksi simbolis, tapi wujud nyata cinta mereka terhadap lingkungan yang semakin tergerus oleh ketidakpedulian.
“Pantai Belacan ini indah, tapi keindahannya bisa hilang kalau kita sendiri yang merusaknya. Kami datang bukan hanya membawa kantong sampah, tapi juga harapan akan perubahan,” ujar salah satu finalis Putra Putri Batubara dengan penuh semangat.
Dengan mengenakan sarung tangan dan membawa karung sampah, para peserta menyusuri bibir pantai, mengumpulkan plastik, botol, hingga puntung rokok yang berserakan. Sambil memungut sampah, mereka juga menyapa para pengunjung, menyampaikan pesan-pesan edukatif tentang pentingnya menjaga kebersihan.
Tak hanya aksi fisik, kegiatan ini juga membawa misi edukasi: menyadarkan masyarakat bahwa keindahan alam bukanlah hak milik, tapi titipan yang harus dijaga bersama.
“Kami ingin membuktikan bahwa menjadi duta bukan hanya soal berdiri di atas panggung dengan mahkota, tapi juga turun langsung ke lapangan, menyingsingkan lengan baju, dan berbuat nyata untuk daerah tercinta,” tambah seorang peserta Putri Batubara.
Aksi ini mendapat apresiasi dari pengunjung pantai yang ikut menyaksikan kegiatan tersebut. Bahkan, beberapa wisatawan turut membantu, membuktikan bahwa kepedulian bisa menular jika dimulai dengan ketulusan.
Diharapkan kegiatan seperti ini bisa menjadi langkah awal dari gerakan yang lebih besar: Batubara Bersih dan Berbudaya. Karena mencintai lingkungan, adalah bentuk paling tulus dari mencintai kampung halaman.
Penulis: Putri Dwi Kusuma