BATU BARA | penanasional.id — Pemerintah Kabupaten Batu Bara tampaknya tidak main-main dalam upayanya meningkatkan pelayanan kesehatan. Bupati H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si turun langsung meninjau bangunan eks Rumah Sakit Umum Indrapura yang terletak di Jalan Lintas Sumatera No. 215, Desa Sipare-pare, Kecamatan Air Putih. Kamis, 24/07/2025.
Rumah sakit yang telah terbengkalai selama beberapa tahun itu menjadi target prioritas untuk direvitalisasi dan difungsikan kembali sebagai fasilitas pelayanan kesehatan.
Bupati didampingi Kepala Dinas Kesehatan PPKB dan Direktur RSUD H. OK Arya Zulkarnain, serta tim ahli dari bidang infrastruktur kesehatan. Mereka bersama-sama menelusuri seluruh bagian rumah sakit, menilai kondisi bangunan, dan mencatat fasilitas yang perlu segera diperbaiki.
“Kami akan survei secara menyeluruh, mulai dari jaringan listrik, saluran air, hingga peralatan medis yang sudah tak layak pakai. Ini tahap awal sebelum perencanaan renovasi kita matangkan,” ujar Bupati Baharuddin.
Lebih dari sekadar inspeksi bangunan, kunjungan ini juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam membenahi akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Batu Bara.
“Kami ingin rumah sakit ini menjadi pusat layanan kesehatan yang mudah dijangkau masyarakat. Potensinya besar, dan sayang jika dibiarkan terbengkalai,” lanjutnya.
Langkah ini mendapat dukungan penuh dari jajaran Dinkes dan RSUD. Mereka siap mengawal proses renovasi dan memastikan rumah sakit ini dapat difungsikan kembali dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Reaktivasi RS Indrapura diharapkan mampu mendekatkan layanan medis kepada warga, sekaligus menjadi solusi atas tingginya beban pasien di fasilitas kesehatan yang ada saat ini.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen nyata dari pemkab, masyarakat Batu Bara boleh berharap: rumah sakit yang dulu sunyi itu akan kembali ramai — bukan karena penyakit, tapi karena harapan untuk sembuh.
Redaksi | Pena Nasional
