Kuala Tanjung – PENA NASIONAL
Isu tak sedap kembali mengguncang kawasan industri Kuala Tanjung. Dua orang yang diduga merupakan anggota dari PT. Alians, salah satu mitra kerja dalam proyek strategis PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), dikabarkan positif menggunakan narkoba. Kabar ini berkembang di lingkungan kerja serta masyarakat sekitar, dan memicu keprihatinan publik terhadap ketegasan manajemen dalam menjaga integritas dan kedisiplinan tenaga kerja. Minggu, 20/07/2025
Redaksi PENA NASIONAL telah mengajukan permintaan klarifikasi secara resmi kepada pihak manajemen PT. Alians guna memperoleh kejelasan atas informasi yang beredar.
Namun hingga berita ini ditayangkan, pihak PT. Alians belum memberikan tanggapan maupun keterangan resmi.
Dugaan ini menjadi perhatian serius, mengingat PT. Alians merupakan bagian dari rantai kemitraan proyek strategis nasional yang digerakkan oleh INALUM. Sebagaimana diketahui, Direktur Utama PT INALUM belum lama ini menyatakan komitmen tegas dalam perang terhadap narkoba, dalam momentum peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI).
“Kita harus perangi bersama, kita ingin semua pegawai kita itu sehat, jadi jangan ad yang bermasalah dengan narkoba, karena mulai hari ini Saya menyatakan perang terhadap NARKOBA!, kita harus punya jiwa yang baik, kesehatan yang baik, kita kerja buat keluarga pasti hasilnya baik untuk keluarga” Ujar Direktur Utama Inalum
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa integritas dan kesehatan lingkungan kerja merupakan prioritas utama INALUM, termasuk kepada seluruh mitra kerja yang terlibat dalam proyek strategis nasional. Dugaan yang menyeret anggota PT. Alians ini menjadi ujian nyata terhadap komitmen tersebut.
Masyarakat dan publik industri kini menanti langkah konkret dan transparansi dari pihak-pihak terkait dalam menangani persoalan ini secara profesional dan bertanggung jawab.
PENA NASIONAL akan terus mengikuti dan memberitakan perkembangan terbaru dengan mengedepankan prinsip jurnalistik yang tajam, aktual, dan akurat. (RED)
